Di era globalisasi seperti saat ini, teknologi informasi menjadi hal yang penting dalam mendukung kemajuan dan peningkatan hasil kerja. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) tidak hanya diterapkan oleh pekerja seperti dalam biadang pembangunan, transportasi, seniman atau pekerja fisik lainya. Perkerja in door seperti Manager, administrator, programmmer dan pengamat suatu projek terutama menggunakan teknologi komputer juga harus mengikuti prosedur dan menerapkan K3 dalam melakukan pekerjaannya. Dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, pasal 23 mengenai kesehatan kerja disebutkan bahwa upaya kesehatan kerja wajib diselenggarakan pada setiap tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan yang besar bagi pekerja agar dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya, untuk memperoleh produktivitas kerja yang optimal, sejalan dengan program perlindungan tenaga kerja.

Baca juga :  Kernel dalam Sistem Operasi dan Komputer

Tujuan Keselamatan Kerja :

  • Melindungi para pekerja dan orang lain di lingkungan kerja.
  • Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan effisien.
  • Menjamin proses produksi berjalan secara aman

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan perangkat teknologi komputer dalam lingkungan kerja.

Listrik

Listrik adalah bahaya lain yang mengancam saat kita menggunakan komputer. Bahaya akibat listrik ini dapat terjadi karena masalah kabel listrik yang tidak tertata dengan baik. Penataan kabel yang tidak tertata dengan baik juga berdampak pada resiko fisik dari pekerja, misalnya terjatuh karena terilit kabel bahkan tersengat kabel yang mengelupas akibat kabel sering terinjak.

Posisi Duduk

Posisi duduk akan menjadi suatu kebisaan ketika bekerja di depan komputer, hal ini juga menjadi perhatian karena posisi duduk yang salah dapat mengganggu kesehatan pekerja terutama pada tulang dan otot . Dampak akibat terlalu banyak duduk ini bisa dihindari dengan beristirahat selama 5 menit setelah bekerja kurang lebih satu jam. Gunakan waktu istirahat ini untuk berjalan santai atau melakukan olahraga ringan agar otot dan tulang tidak nyeri atau kaku.

  • Posisi paha Anda sebaiknya horizontal, sejajar dengan lantai
  • Telapak kaki menapak ke lantai.
  • Bantalan dari kursi dapat menopang punggung Anda yang bawah, sehingga punggung dapat tetap tegak
  • Rileks ,jangan membungkuk dan nikmati duduk yang santai
  • Kepala tegak.
Baca juga :  Pengertian Data dan Informasi

Radiasi

Dalam menggunakan layar monitor komputer harus berhati-hati karena indra penglihatan (mata) sangat sensitif kepada rangsangan cahaya. Apalagi perkembangan jenis monitor saat ini juga semakin beraneka ragam dan gambarnya semakin tajam. Namun, hal ini bisa di atasi dengan kaca anti radiasi yang bisa di tempel dalam layar monitor, selain itu Brightness juga dapat di atur lebih minim, terlebih saat menggunakan variasi warna yang menyala yang dapat membuat mata menjadi lelah. Usahan setiap beberapa menit mata melihat obyek lain misalnya pemandangan di luar jendela, agar mata menjadi segar kembali

  • Tidak ada penghalang Anda dengan monitor yang menyebabkan monitor tidak dapat dilihat dengan baik karena kotoran atau debu yang menempel
  • Atur kecerahan dan ketajaman gambar monitor yang pas untuk mata
  • Atur posisi monitor jangan sampai memantulkan cahaya yang menyilaukan
  • Atur posisi atas layar monitor sejajar atau sedikit di bawah tatapan mata
  • Jarak antara mata ke monitor adalah berkisar antara 50 – 60 cm.
0 CommentsClose Comments

Leave a comment